Minggu, 11 Maret 2012

MADRASAH WAJIB BELAJAR (MWB)


SEJARAH BERDIRINYA MWB DI DESA DRINGO
Di desa Dringo Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, pada tahun 1976, pernah didirikan sebuah Madrasah  Wajib Belajar (MWB). Madrasah tersebut dapat berdiri atas wujud kerja sama dari beberapa tokoh masyarakat desa Dringo pada waktu itu. Diantara tokoh masyarakat tersebut adalah:
1.        Bpk. Supariyun (Alm)
2.        Bpk. Markam
3.        Bpk. Supangat
4.        Bpk. Fatoni (ALM).
Tujuan didirikan MWB (Madrasah Wajib Belajar), untuk ikut berperan serta mencetak kader muslim dan muslimah yang beriman dan bertaqwa, serta mempunyai wawasan yang luas/global. Disamping itu, MWB (Madrasah Wajib Belajar),  diharapkan mampu mencetak muslim dan muslimah yang tangkas, sehingga dapat mengaplikasikan dua ilmu yang saling berkaitan, yakni ilmu agama islam dan ilmu pengetahuan umum. Dan dengan didirikannya MWB (Madrasah Wajib Belajar), juga diharapkan mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat desa Dringo, sehingga mampu mendongkrak kemajuan warga masyarakat desa Dringo dalam segala bidang.
Upaya dan harapan tokoh masyarakat desa Dringo memang sangatlah patut untuk dikenang, walaupun pada waktu itu MWB (Madrasah Wajib Belajar) tidak dapat berlangsung lama, etnis politik menyebabkan MWB  hanya bertahan 3 tahun hingga akhirnya gulung tikar. Akan tetapi sejarah tidak akan pernah punah, kontribusi positif yang diberikan menjadi sebuah doa. Sehingga dapat menumbuhkan benih semangat bagi generasi muda masa kini.

Harapan para tokoh ternyata benar-benar menjadi doa mutajabah. Doa mustajabah itu terwujut menjadi MI (Madrasah Ibtidaiyah) yang diberi nama dengan “Hidayatussubban”. MI Hidayatussubban tersebut didirikan pada tanggal 17 Juli 1994 oleh bapak Mulyono dan kawan-kawannya, dan MI tersebut eksis sampai sekarang. Dan mudah-mudahan tetap berkembang dan jaya ila yaumil qiyamah. Amin.
Dikutib dari hasil wawancara dengan bapak Supangat salah satu tokoh pendiri MWB di desa Dringo pada tanggal 26 Januari 2011.



LAHIRNYA MTs HIDAYATUSSUBBAN DRINGO




FOTO MARS WUWADAAH AKHIRUSSANAH 
MTs HIDAYATUSSUBBAN 2010/2011

  FOTO PENTAS DRAMA MTs HIDAYATUSSUBBAN 2010/2011 
"RATAPAN ANAK TIRI"

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MTs HIDAYATUSSUBBAN
            Tanggal 17 Juli tahun 2003 merupakan tonggak sejarah yang tidak boleh dilupakan oleh alumni, simpatisan dan selulruh lapisan masyarakat desa Dringo. Karena pada tanggal dan tahun itu, MI Hidayatussubban telah berkembang dan mampu menetaskan satuan pedidikan yang lebih tinggi, yaitu MTs (Madrasah Tsanawiyah) Hidayatussubban. MTs itu juga diberi nama dengan Hidayatussubban, dikarenakan MTs tersebut lahir dari batang tubuh MI Hidayatussubban.
Pada awal tahun berdirinya, segala kebutuhan oprasional MTs Hidayatussubban ditopang sepenuhnya oleh MI Hidayatussubban. Karena pada tahun pertama berdiri, MTs tersebut belum dapat izin operasional dari KANDEPAG kab. Blora. Selanjutnya masuk tahun pelajaran 2004/2005 MTs Hidayatussubban telah resmi dapat izin operasoanal  dari KASI MAPENDA ISLAM KANDEPAG Kab. Blora dengan nomor SK.
MTs Hidayatussubban didirikan di desa Dringo oleh beberapa tokoh masyarakat, antara lain:
1.      K. Suraji (Alm) selaku sesepuh desa Dringo;
2.      K. Sunyoto selaku sesepuh desa Dringo;
3.      Bpk. Mulyono selaku Kepala MI Hidayatussubban;
4.      Dul Rahman selaku Kepala Desa Dringo;
5.      H. Mustofa selaku tokoh masyarakat;
6.      Muh Hamdun selaku dewan guru;
7.      Zawawi selaku dewan guru;
8.      Sutarman selaku dewan guru;
9.      Sutrisno selaku tokoh masyarakat;
10.   Ahmad Jais selaku tokoh masyarakat.

PUISI

PENYEJUK KALBU
Oleh: Elisa Sindiyana

Ditengah-tengah kegelapan
Ditengah-tengah kehancuran
Disaat hidup tanpa tujuan
Dengan beribu-ribu keputus asaan

              Bersama dengan terbitnya fajar
              Yang diiringi suara adzan
               Pemimpin dunia dilahirkan
               Dan akan menjadi penunjuk jalan
Dialah manusia terpercaya
Pilihan Allah SWT.
Yang akan menjadi penerang bagi kita
Dan menjadi keteladanan bagi umatnya

               Membawa kebenaran tentang ajarannya
               Disampaikan melalui dakwaknya
               Dengan sifat terpuji yang dimilikinya
               Dan ketabahan hatinya

Beliau adalah pemimpin kita
Manusia yang paling sempurna
Yang paling mulia akhlaknya
Serta paling tinggi drajatny 
                       
                        

       

KENANGAN 2011/2012

Imam Suyono, Ketua KKM Kab. Blora Ceroboh
Satuan Pendidikan berhak menjadi penyelenggara Ujian Nasional apabila dinyatakan memenuhi beberapa ketentuan di bawah ini, diantaranya:
1. Lembaga tersebut telah terakreditasi.
2. Pesreta UN tidak kurang dari satu ruang (20 peserta).
Satuan Pebdidikan MTs Hidayatussubban telah menetapi beberapa ketentuan di atas, berarti Satuan Pendidikan MTs Hidayatussubban sudah berhah menjadi penyelenggara UN secara mandiri.
Aneh tapi nyata, marah tapi tak berdaya, itulah yang kami rasa. Gara-gara cerobohnya Ketua KKM kami jadi korban, kami jadi sasaran. Lalu mau bagaimana lagi wong kami bawahan, ketika terjadi kesalahan ujung-ujungnya ya kami yang dianggap bersalah. Beginilah resikonya berada di bawah, sudah terinjak masih kena marah. Seakan-akan yang di atas tak pernah salah dan juga tak mau mengakui dia yang salah. Tapi tak apalah, minimal kita tahu bahwa itulah kehidupan yang besar menginjak yang kecil dan yang kuat menginjak yang lemah. Kecerobohan pasti memakan korban.